Bukittinggi dengan Janjang Koto Gadangnya (The Greatwall of Koto Gadang)

Bukittinggi dengan Janjang Koto Gadangnya (The Greatwall of Koto Gadang)Satu lagi obyek wisata yang diharapkan dapat menambah daya tarik Kota Bukittinggi adalah Janjang Koto Gadang atau terkenal juga dengan "The Great Wall of Koto Gadang". Tangga panjang yang membentang melewati Ngarai Sianok ini menyodorkan indahnya pemandangan Ngarai Sianok yang panjang membentang.

Melihat kemegahan Great Wall tak perlu jauh-jauh ke China. Kota Bukittinggi di Sumatera Barat juga punya, Janjang Koto Gadang namanya. Inilah tempat wisata baru di Sumatera Barat yang membawa Anda serasa di Tembok China.
Bukittinggi dengan Janjang Koto Gadangnya (The Greatwall of Koto Gadang)
Janjang Koto Gadang menghubungkan kawasan Bukittinggi dan Agam. Dilongok dari situs resmi Pemerintah Sumatera Barat, Kamis (25/7/2013), objek baru ini menambah ikon bagi pariwisata di Sumatera Barat.

Great Wall ala Sumatera Barat ini memiliki panjang sekitar 1 km. Karena menghubungkan dua tempat, ada dua pintu masuk bagi traveler yang ingin menapakkan kaki di tembok raksasa ini.
Bukittinggi dengan Janjang Koto Gadangnya (The Greatwall of Koto Gadang)

Dari Bukittinggi,wisatawan bisa masuk lewat pintu yang letaknya tak jauh dari Lobang Jepang. Dari sana, wisatawan akan melalui jalan yang menurun.

Siap-siap terpana dengan pemandangan yang disuguhkan. Mata Anda akan dihadapkan dengan kegagahan Ngarai Sianok, persawahan dan tebing-tebing gahar.

Jeprat! Jepret! Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengabadikan momen lewat jepretan lensa kamera. Berposelah layaknya berada di Great Wall China.

Selain itu, di sana ada juga jembatan gantung dan anak tangga yang tinggi. Beberapa titik pun disiapkan pos-pos, untuk tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan sungai, sawah, dan tebing. Memang, perlu stamina kuat untuk menjelajahi tempat ini.

Jika ingin menuntaskan perjalanan Janjang Koto Gadang ini, sebaiknya traveler menyiapkan air minum. Jarak tempuh sejauh 1 km akan membuat tenggorokan Anda meronta kehausan.

Terlebih, medan yang ditempuh cukup menantang. Anda harus trekking di jalur yang mendaki dan menurun. Jika sekira tidak kuat, sebaiknya cukup jelajah setengah perjalanan saja.

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengecheck Kecepatan Blog dan Website

Macam-Macam Mesin Pencari Selain Google

Download Novel Ebook "The Alchemist"